Rabu, 31 Agustus 2016

Pendidikan Agama Katolik

Keselamatan


Dalam kehidupan kita sehari-hari, kerapkali kita
Mendengar pandangan tentang sumber-sumber
Keselamatan. Misalnya:
1.      Keselamatan itu berasal pada barang duniawi
2.      Keselamatan itu bersumber dari kekuatan ghaib
3.      Teknologi sebagai sumber keselamatan
Setiap manusia mendambakan keselmatan. Dalam
kehidupan sehari-hari orang berusaha menghindari hal-
hal yang mengancam jiwa manusia. Manusia menghin-
dari kecelakaan, penderitaan, dan kesusahan. Semua
orang ingin selamat


Keselamatan sejati berasal dari Allah. Allah yang Maha Pengasih sejak awal zaman berkehendak menyelamatkan semua manusia. Allah menyapa manusia dengan kasih-Nya dalam kehidupan manusia sehari-hari
Keselamatan berarti keadaan baik yang merupakan segala kerindua manusia yang hanya dapat dan akan dipenuhi oleh Tuhan.
Keselamatan dalam hidup sehari-hari: Allah menyelamatkan kita dalam hidup kita sehari-hari. Allah menyelamatkan kita melalui tangan orang yangberada di sekitar kita. Orang-orang lain merupakan sarana bagi kita dalam melaksanakan tindakan yang menyelamtkan. Kita juga merupakan sarana Allah untuk menyelamatkan orang lain.
Contoh-contoh tindakan keselamtan dalam kehidupan sehari-hari:
  1.      Tindakan para Suster pengikut ibu Teresa yang melayani orang-orang kelaparan, sakit, dan dalam    situasi menjelang aja.
  2.      Tindakan para dokter dan perawat yang berusaha mengobati dan menyembuhkan orang-orang yang sakit
  3    Tindakan para pekerja sosial yang membantu orang-orang yang menglami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari 
    4.     Tindakan orang tua yang mendidik,merawat dan membimbing kita sejak dalam kandungan.   Pertolongan orang yang tidak kita kenal ketika kita mengalami kecelakaan di jalan.
Yesus adalah puncak karya keselamatan. Keselamatan dari Allah berlangsung sepanjang segala zaman. Dalam perjanjian lama, konsep keselamatan bagi Bangsa Israel diungkapkan dalam bentuk panjang umur, keturunan dan kemenangan atas musuh.
Keselamatan Allah tidak membeda-bedakan: Keselamatan dari Allah ibarat dangan “matahari” dan “hujan”. Seperti Allah menerbitkan matahari dan menurunkan hujan bagi semua orang, bagi orang baik maupun orang jahat, demikian pula keselmatan yang datang dari Allah diperuntukkan bagi semua orang (Matius 5:45).
Orang Kristen sebagai tanda dan sarana keselamatan: seperti Yesus merupakan tanda keselamatan dari Allah, maka kita pun yang menjadi pengikut Yesus dapat dan harus menjadi “tanda” dan “sarana” bagi keselamtatan orang lain.
Yesus memberikan karunia keselamtan berupa:
1.      Mengalahkan kejahatan
2.      Mengampuni dosa
3.      Pembebasan dari segala hal yang menekan atau memperbudak kita
4.      Janji hidup kekal
Karya penyelamtan oleh Yesus berlaku bukan hanya untuk mereka yang mengenal Yesus secara pribadi, tetapi juga untuk mereka yang tidak mengenal-Nya. Kasih Allah yang menyelamatkan jauh melampaui pengalaman dan pengetahuan kita.
Dalam diri Yesus “seluruh kepenuhan Allah berkenan diam dan tinggal di dalam Dia” (Kolose 1:15-19). Dalam diri Yesus Allah menjadi manusia. Allah berbicara kepada manusia menurut cara manusia. Kehadiran Yesus menjadi penggenapan dari rencana Allah bagi manusia.


Berbagai Tanda Kasih Allah Yang Menyelamatkan
1.      Allah menyelamatkan manusia dengan menciptakan segala sesuatu
2.      Allah menyelamatkan manusia dalam perjalanan hidupnya
3.      Allah menyelamatkan manusia dengan menghadirkan sesama
4.      Kasih Allah tidak terputuskan oleh dosa
5.      Yesus Kristus tanda kasih Allah yang paling agung
Bukti terbesar dari kasih Allah yang menyelamatkan umat manusia adalah dengan  mengutus Putra-Nya sendiri yakni Yesus Kristus, untuk menebus dosa umat manusia.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan   anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:16).
Yesus Kristus menjadi tanda kasih Allah yang teragung. Yesus menjadi puncak kasih Allah bagi manusia. Kehadiran Yesus menjadi perwujudan kehendak Allah untuk menyelamtkan manusia. Yesus menjadi tanda kehadiran Allah dalam usaha-Nya menyelamatkan manusia. (bandingkan Kolose 1:15 dan Kolose 1:19).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar