Keselamatan
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kerapkali kita
Mendengar pandangan tentang sumber-sumber
Keselamatan. Misalnya:
1. Keselamatan
itu berasal pada barang duniawi
2. Keselamatan
itu bersumber dari kekuatan ghaib
3. Teknologi
sebagai sumber keselamatan
Setiap manusia mendambakan keselmatan. Dalam
kehidupan sehari-hari orang berusaha menghindari
hal-
hal yang mengancam jiwa manusia. Manusia menghin-
dari kecelakaan, penderitaan, dan kesusahan. Semua
Keselamatan sejati berasal dari Allah. Allah yang
Maha Pengasih sejak awal zaman berkehendak menyelamatkan semua manusia. Allah
menyapa manusia dengan kasih-Nya dalam kehidupan manusia sehari-hari
Keselamatan berarti keadaan baik yang merupakan
segala kerindua manusia yang hanya dapat dan akan dipenuhi oleh Tuhan.
Keselamatan dalam hidup sehari-hari: Allah
menyelamatkan kita dalam hidup kita sehari-hari. Allah menyelamatkan kita
melalui tangan orang yangberada di sekitar kita. Orang-orang lain merupakan
sarana bagi kita dalam melaksanakan tindakan yang menyelamtkan. Kita juga
merupakan sarana Allah untuk menyelamatkan orang lain.
Contoh-contoh tindakan keselamtan dalam kehidupan
sehari-hari:
1. Tindakan
para Suster pengikut ibu Teresa yang melayani orang-orang kelaparan, sakit, dan
dalam situasi menjelang aja.
2. Tindakan
para dokter dan perawat yang berusaha mengobati dan menyembuhkan orang-orang
yang sakit
3 Tindakan
para pekerja sosial yang membantu orang-orang yang menglami kesulitan dalam
kehidupan sehari-hari
4. Tindakan
orang tua yang mendidik,merawat dan membimbing kita sejak dalam kandungan. Pertolongan
orang yang tidak kita kenal ketika kita mengalami kecelakaan di jalan.
Yesus adalah puncak karya keselamatan. Keselamatan
dari Allah berlangsung sepanjang segala zaman. Dalam perjanjian lama, konsep
keselamatan bagi Bangsa Israel diungkapkan dalam bentuk panjang umur, keturunan
dan kemenangan atas musuh.
Keselamatan Allah tidak membeda-bedakan: Keselamatan
dari Allah ibarat dangan “matahari” dan “hujan”. Seperti Allah menerbitkan
matahari dan menurunkan hujan bagi semua orang, bagi orang baik maupun orang
jahat, demikian pula keselmatan yang datang dari Allah diperuntukkan bagi semua
orang (Matius 5:45).
Orang Kristen sebagai tanda dan sarana keselamatan:
seperti Yesus merupakan tanda keselamatan dari Allah, maka kita pun yang
menjadi pengikut Yesus dapat dan harus menjadi “tanda” dan “sarana” bagi
keselamtatan orang lain.
Yesus memberikan karunia keselamtan berupa:
1. Mengalahkan
kejahatan
2. Mengampuni
dosa
3. Pembebasan
dari segala hal yang menekan atau memperbudak kita
4. Janji
hidup kekal
Karya penyelamtan oleh Yesus berlaku bukan hanya
untuk mereka yang mengenal Yesus secara pribadi, tetapi juga untuk mereka yang
tidak mengenal-Nya. Kasih Allah yang menyelamatkan jauh melampaui pengalaman
dan pengetahuan kita.
Dalam diri Yesus “seluruh kepenuhan Allah berkenan
diam dan tinggal di dalam Dia” (Kolose 1:15-19). Dalam diri Yesus Allah menjadi
manusia. Allah berbicara kepada manusia menurut cara manusia. Kehadiran Yesus
menjadi penggenapan dari rencana Allah bagi manusia.
Berbagai Tanda Kasih Allah Yang Menyelamatkan
1. Allah
menyelamatkan manusia dengan menciptakan segala sesuatu
2. Allah
menyelamatkan manusia dalam perjalanan hidupnya
3. Allah
menyelamatkan manusia dengan menghadirkan sesama
4. Kasih
Allah tidak terputuskan oleh dosa
5. Yesus
Kristus tanda kasih Allah yang paling agung
Bukti terbesar dari kasih Allah yang menyelamatkan
umat manusia adalah dengan mengutus
Putra-Nya sendiri yakni Yesus Kristus, untuk menebus dosa umat manusia.
“Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:16).
Yesus Kristus menjadi tanda kasih Allah yang
teragung. Yesus menjadi puncak kasih Allah bagi manusia. Kehadiran Yesus
menjadi perwujudan kehendak Allah untuk menyelamtkan manusia. Yesus menjadi
tanda kehadiran Allah dalam usaha-Nya menyelamatkan manusia. (bandingkan Kolose
1:15 dan Kolose 1:19).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar